Saturday, December 10, 2011

Korupsi, Koruptor dan Korbanya


Sekedar Argument saja…….^_^
Apa yg didapat mahasiswa setelah turun ke jalan buat demo? mungkin hanyalah kepuasan batin karena menganggap bahwa kritikan mereka telah tersampaikan kepada pejabat Negara ini, padahal mungkin tidak semua pejabat Negara melirik aksi mereka bahkan mereka para pejabat mungkin akan semakin malas untuk mendengarkan kritikan-kritikan yang ditujukan kepadanya, karena bagi mereka demonstrasi adalah hal yang sudah biasa dan lumrah dilakukan oleh mahasiswa karena pejabat juga dulu mahasiswa, “saya juga dulu demo kayak kalian kaliii, mungkin ini karma buat saya” begitu seru mereka mungkin…#hahaa.

Saat mendengar aksi mogok makan, aksi jahit mulut, dan bahkan aksi bakar diri sekalipun para pejabat mungkin Cuma bakal sekedar bilang “turut prihatin” atau basa basi apalah yang sungguh sangat basiii…..!!!
Jika hal-hal tersebut yang kenyataannya memang terjadi maka, benar-benar sia-sia semua pengorbanan para pendemo dan sungguh tak punya hati sekali para pejabat kita. Karena jika di tengok lebih dalam, aksi-aksi yang dilakukan sebagian golongan di Indonesia tersebut diatas tidak berpengaruh sedikitpun terhadap berkuangnya pencurian uang rakyat atas nama koruptor-koruptor Negara, mana peduli mereka tentang jeritan-jeritan rakyat jelata, karena bagi mereka harta adalah tujuan utama yang mereka incar pada jabatannya, mereka saling berebut kekuasaan tertinggi di Negara ini tapi mereka tidak berebut untuk mejalankannya dengan amanah sebegaimana sifat kepemimpinan Nabi SAW.

Haddeeehhh,,Indonesia…Indonesia,,,,bagaiman bisa menjadi Negara yang ”Baldatun Toyyibatun wa Robbun Ghofur……”
Kapan itu yang namanya koruptor itu bakal habis kalo setiap pergantian kepemimpinan yang diincar hanyalah jabatan yang tinggi karena sudah pasti gajinya juga lebih tinggi dan peluang untuk melakukan korupsi juga sangat luas karena dengan uang mulut semuanya diam!!!!

Jika tidak pandai-pandai menjalankan amanah maka luruslah kalian semua kejalan NERAKA, nasib bangsa sebenarnya tergantung pada diri kita semua, system pemerintahan di Negara ini tidak ada yang salah hanya saja para pelaku system tersebut didalamnya yang bermasalah dan harus dibenahi.

Sok tahu banget saya ini, tapi emang begitulah yang saya lihat selama ini, jika bisa digambarkan grafik kemiskinan dengan kejadian korupsi makan akan dapat dilihat bahwa semakin tinggi angka korupsi di Indonesia maka semakin tinggi pula angka kemiskinan di Indonesia.

Hal tersebut didasarkan atas jumlah uang yang mencapai angka triliunan bahkan mungkin lebih yang telah masuk kedalam kantong-kantong penjahat berdasi itu merupakan uang rakyat yang seharusnya mensejahterakan mereka. Akibat dari pencurian tersebut rakyatpun semakin menjerit meneriakkan seruan kemiskinan yang tiada ujung.

Kalo saya lagi pulang kampung saya sering mendengar celetukan rakyat di pelosok yang hanya bisa pasrah saat kembali berita tentang korupsi itu sampai ke telinga mereka “biarin aja mereka yang pada makan uang rakyat, lihat perut mereka yang semakin membesar karena kebanyakan makan-makanan enak lama-lama juga pasti meledak “ hahaaa,sambil bercanda mereka ungkapkan unek-unek mereka. Ada juga yang bahkan tidak peduli karena menganggap bahwa nggak ada gunanya ngurusin orang-orang yang diatas, kaum pedalaman seperti kami mah yang penting bisa makan dan berkumpul dengan keluarga sudah sangat bahagia, urusan koruptor mah itu urusan mereka dengan yang Maha melihat.

Tersenyum aku mendengarnya, dan betapa aku merasakan kedamaian disana, sama-sama hidup di satu Negara namun dengan pemikiran yang berbeda-beda….
Jika dibuat Fault tree analysis maka akar yang paling bawah mungkin adalah uang karena pasti masalah ekonomilah yang mengakari semua masalah di Indonesia. Benar enggaknya silahkan bikin sendiri,,,hahahaaaa…:D

No comments:

Post a Comment