Sekedar
Argument saja…….^_^
Apa
yg didapat mahasiswa setelah turun ke jalan buat demo? mungkin hanyalah
kepuasan batin karena menganggap bahwa kritikan mereka telah tersampaikan
kepada pejabat Negara ini, padahal mungkin tidak semua pejabat Negara melirik
aksi mereka bahkan mereka para pejabat mungkin akan semakin malas untuk mendengarkan
kritikan-kritikan yang ditujukan kepadanya, karena bagi mereka demonstrasi
adalah hal yang sudah biasa dan lumrah dilakukan oleh mahasiswa karena pejabat
juga dulu mahasiswa, “saya juga dulu demo kayak kalian kaliii, mungkin ini karma
buat saya” begitu seru mereka mungkin…#hahaa.
Saat
mendengar aksi mogok makan, aksi jahit mulut, dan bahkan aksi bakar diri sekalipun
para pejabat mungkin Cuma bakal sekedar bilang “turut prihatin” atau basa basi
apalah yang sungguh sangat basiii…..!!!
Jika
hal-hal tersebut yang kenyataannya memang terjadi maka, benar-benar sia-sia
semua pengorbanan para pendemo dan sungguh tak punya hati sekali para pejabat
kita. Karena jika di tengok lebih dalam, aksi-aksi yang dilakukan sebagian
golongan di Indonesia tersebut diatas tidak berpengaruh sedikitpun terhadap
berkuangnya pencurian uang rakyat atas nama koruptor-koruptor Negara, mana
peduli mereka tentang jeritan-jeritan rakyat jelata, karena bagi mereka harta
adalah tujuan utama yang mereka incar pada jabatannya, mereka saling berebut
kekuasaan tertinggi di Negara ini tapi mereka tidak berebut untuk mejalankannya
dengan amanah sebegaimana sifat kepemimpinan Nabi SAW.
Haddeeehhh,,Indonesia…Indonesia,,,,bagaiman
bisa menjadi Negara yang ”Baldatun Toyyibatun
wa Robbun Ghofur……”
Kapan
itu yang namanya koruptor itu bakal habis kalo setiap pergantian kepemimpinan
yang diincar hanyalah jabatan yang tinggi karena sudah pasti gajinya juga lebih
tinggi dan peluang untuk melakukan korupsi juga sangat luas karena dengan uang
mulut semuanya diam!!!!
Jika
tidak pandai-pandai menjalankan amanah maka luruslah kalian semua kejalan
NERAKA, nasib bangsa sebenarnya tergantung pada diri kita semua, system pemerintahan
di Negara ini tidak ada yang salah hanya saja para pelaku system tersebut
didalamnya yang bermasalah dan harus dibenahi.
Sok
tahu banget saya ini, tapi emang begitulah yang saya lihat selama ini, jika
bisa digambarkan grafik kemiskinan dengan kejadian korupsi makan akan dapat
dilihat bahwa semakin tinggi angka korupsi di Indonesia maka semakin tinggi
pula angka kemiskinan di Indonesia.
Hal
tersebut didasarkan atas jumlah uang yang mencapai angka triliunan bahkan
mungkin lebih yang telah masuk kedalam kantong-kantong penjahat berdasi itu
merupakan uang rakyat yang seharusnya mensejahterakan mereka. Akibat dari
pencurian tersebut rakyatpun semakin menjerit meneriakkan seruan kemiskinan
yang tiada ujung.
Kalo
saya lagi pulang kampung saya sering mendengar celetukan rakyat di pelosok yang
hanya bisa pasrah saat kembali berita tentang korupsi itu sampai ke telinga
mereka “biarin aja mereka yang pada makan uang rakyat, lihat perut mereka yang
semakin membesar karena kebanyakan makan-makanan enak lama-lama juga pasti
meledak “ hahaaa,sambil bercanda mereka ungkapkan unek-unek mereka. Ada juga
yang bahkan tidak peduli karena menganggap bahwa nggak ada gunanya ngurusin
orang-orang yang diatas, kaum pedalaman seperti kami mah yang penting bisa
makan dan berkumpul dengan keluarga sudah sangat bahagia, urusan koruptor mah
itu urusan mereka dengan yang Maha melihat.
Tersenyum
aku mendengarnya, dan betapa aku merasakan kedamaian disana, sama-sama hidup di
satu Negara namun dengan pemikiran yang berbeda-beda….
Jika
dibuat Fault tree analysis maka akar yang paling bawah mungkin adalah uang
karena pasti masalah ekonomilah yang mengakari semua masalah di Indonesia. Benar
enggaknya silahkan bikin sendiri,,,hahahaaaa…:D
No comments:
Post a Comment